Tuhan memberikan kekuatan untuk menerima yang tidak bisa kita ubah. Keberanian untuk mengubah yang memungkinkan, dan kebijaksanaan untuk memahami perbedaan keduanya.
S T A T I S I K
Sabtu, Desember 10, 2011
Minggu, Desember 04, 2011
Hari HIV/AIDS Se-Dunia
http://gmki.or.id/index.php?option=com_content&view=article&id=89%3Aselamatkan-perempuan-hentikan-stigma-dan-laju-hivaids&catid=36%3Apernyataan-sikap&Itemid=63
“SELAMATKAN PEREMPUAN : HENTIKAN STIGMA DAN LAJU HIV/AIDS”
Diperkirakan
saat ini di seluruh dunia setiap harinya ada sekitar 2000 anak yang
berusia 15 tahun kebawah meninggal akibat AIDS, sementara sekitar 6000 orang yang berusia produktif (15 – 24 tahun ) terinfeksi HIV.
Menurut sumber ; Direktur Pengendalian Penyakit Menular Langsung (PPML )
Kemenkes diperkirakan 186.000 orang hidup dengan HIV AIDS dari tahun
1987 - 2011 dan sebagian besar melalui Heteroseksual.
Kelompok perempuan terutama Ibu rumah tangga dan Remaja yang diperkirakan 2,5 kali lebih tinggi beresiko terinfeksi HIV
dibandingkan laki-laki atau remaja putra. Perempuan merupakan kelompok
paling rentan terhadap infeksi HIV antaralain karena dalam konstruksi
budaya yang masih dominan dengan memuat bias gender, perempuan tidak
memiliki nilai tawar didalam keluarga dan masyarakat dalam
menentukan pilihan untuk mengontrol perilaku seksual suami atau pasangan
hidupnya, serta kurangnya akses pelayanan publik untuk mendapatkan
informasi/ pelayanan maupun pengobatan HIV-AIDS ( ini pemicu pertumbuhan Infeksi HIV-AIDS kepada perempuan ).
Resiko terinfeksi HIV yang tinggi
menimpa ibu rumah saat melakukan hubungan seks bersama suami yang
secara tidak disadari merupakan pembawa virus HIV saat berada diluar
rumah. Selain itu pula faktor kemiskinan dan juga penegakan hukum di
negara yang pula memberi kontribusi bagi masih tingginya angka
traficking, prostitusi dan lainnya yang menjadikan perempuan menjadi
korban dan mendapatkan perilaku beresiko, terutama karena dalam situasi
itu perempuan banyak yang tidak bisa mengambil pilihan untuk menentukan
hubungan yang aman.
Selain
persoalan masih tingginya prevelansi infeksi HIV/AIDS, juga terdapatnya
stigma negatif terhadap Orang Hidup dengan HIV (ODHIV) seperti
dikucilkan, dianggap berdosa, dianggap kutukan, di diskriminasi,
ditakuti dan lainnya yang sebenarnya karena faktor ketidaktahuan tentang
HIV/AIDS secara mendalam.
Kami, sayap perempuan Organisasi Mahasiswa Indonesia (GMKI, IMMawati DPP IMM, Sarinah Presidium GMNI, KOHATI PB HMI, KMHDI, KOPRI PB PMII) sebagai bagian dari elemen masyarakat terutama golongan muda yang pula rentan terhadap infeksi HIV/AIDS menegaskan sikap kami sebagai bentuk keperihatinan, yakni ;
1. Mendesak
pemerintah untuk merubah strategi pencegahan bukan kepada korban saja
dalam hal ini perempuan tetapi kepada laki- laki sebab merekalah yang
lebih rentan terhadap penularan HIV AIDS.
2. Mendesak Pemerintah untuk melakukan pencegahan HIV AIDS bukan berskala tender proyek, tetapi lebih kepada penanganan yang sustainable dan mendasar sehingga hasilnya lebih terukur.
3. Pemerintah harus konsisten dan mengoptimalkan program penanggulangan HIV/AIDS yang integratif dengan semua komponen pemerintah lintas sektoral dan pemerintah dengan NGO,Ormas, OKP dan lembaga-lembaga mitra lainnya yang berkelanjutan.
4. Perlunya upaya pencegahan agar HIV /AIDS tidak semakin menjalar yang menyebabkan hancurnya tatanan nilai hidup. Olehnya mengajak masyarakat untuk melakukan diskusi dirumah, sekolah, kampus dan
masyarakat antara anak-anak, remaja orang tua, guru, tokoh masyarakat
dan tokoh panutan lainya untuk dapat membantu menciptakan sikap dan
perilaku yang sehat.
5. Mengajak masyarakat untuk melakukan peningkatan kemandirian perempuan dalam menentukan hak-hak reproduksinya.
6. Mendorong Peningkatan
peran serta keluarga dalam menciptakan bangunan keluarga yang kondusif
dalam pencegahan HIV/AIDS serta menghapus stigma negatif dan
diskriminasi mayarakat dan keluarga terhadap ODHIV.
Jakarta, 30 November 2011
GMKI, IMMawati DPP IMM, Sarinah Presidium GMNI, KOHATI PB HMI, KMHDI, KOPRI PB PMII,PMKRI
Langganan:
Postingan (Atom)